pose bersama di sela kuliah

pose bersama di sela kuliah
kuliah kv

adil

adil
kuliah kv

jujur

jujur
kuliah kv

Jumat, 28 Mei 2010

KEPERAWATAN HIPERTENSI

Hipertensi

A. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem pembuluh darah yang ditandai dengan tekanan darah melebihi normal. Sering terjadi pada usia pertengahan atau lebih usia 45 tahun atau lebih(Arif Muttaqin).
Hipertensi menurut JNC adalah kenaikan tekanan darah yang lebih tinggi, untuk tekanan sistolik > 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari > 90 mmHg dan diklasifikasikan sesuai derajat keparahanya.
B. Penyebab
Menurut penyebabnya hipertensi dapat dibagi menjadi dua :
1. Hipertensi primer atau essensial merupakan bagaian terbesar dari penyebab penderita hipertensi sekitar 90 % dan sampai saat ini belum diketahui penyebab secara pasti penyebab penyakit hipertensi primer ini.
2. Hipertensi sekunder,jenis hipertensi ini dapat diketahui penyebabnya seperti :
a. Kelainan ginjal
 Pyelonepritis kronis (PNC)
 Glomerulonepritis Kronis (GNC)
 Glumerulonepritis Akut (GNA)
 Penyempitan arteri renalis
b. Kelainan hormonal
 Diabetes mellitus
 Kosumsi pil KB
 Phaecromacytoma (tumor adrenal)
c. Kelainan neurologis
 Polineuritis
 Polimyelitis
d. Penyebab lainnya
 Preklamsi
 Koartasio aorta
 Obat-obatan.
C. Klasifikasi hipertensi
Hipertensi Sistolik Diastolik
Sedang 130- 139 85-89
Derajat 1 140-159 90-99
Derajat 2 160-179 100-109
Derajat 3 >180 >110

D. Patofiologi
Pengaturan tekanan darah arteri meliputi system control saraf yang komplek dan hormonal yang saling berhubungan satu sama yang lain dalam mempengaruhi curah jantung tahanan vaskuler perifer.Hal inilah yang ikut dalam pengaturan tekanan darah adalah reseptor dengan mekanismenya.Curah jantung ditentukan oleh volume sikuncup dan frekwensi jantung.Tahanan perifer ditentukan oleh diameter arteriol.Bila diameternya menurun (vasokontriksi),tahanan perifer akan meningkat.Bila diameternya meningkat (vasodilatasi) tahanan perifer akan menurun.

WOC

E. Manifestasi Klinis
Kebanyakan penderita Hipertensi mempunyai keluhan sesak ,sakit kepala,gelisah,pusing,lemas, mudah lelah,kadang disertai mual muntah ,kadang disertai kelemahan otot.Adapun pemeriksaan penunjang adalah;
a. EKG
Kemungkinan pada gambaran EKG akan ditemukan adanya pembesaran ventrikel kiri(LVH) dan pembesaran atrium kiri (LAH)
b. Laboratorium
Perlu diperiksa fungsi ginjal,urine lengkap,urium kreatinin,BUN,S Creat.
c. Foto Thorak PA
Kemungkinan akan ditemukan kardiomegali
d. Ekokardiografi
Akan ditemukan adanya pembesar dinding ventrikel.
F. Pengobatan
Tujuan dari pengobatan adalah untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas dengan mempertahankan tekanan darah secara normal dengan;
a. Pengobatan non farmakologi
-Teknik-teknik mengurangi stress
-Teknik penurunan berat badan
-Pembatasan alcohol ,rokok,dan natrium
-Olah raga secara teratur
-Istirahat yang cukup
-Rajin berdo’a dan beribadah
b. Pengobatan farmakologis
-Diuretik seperti furosemid,dan
-Beta bloker
-Kalsium antagonis
-ACE inhibitor
-Alpa adregenik bloking agent
-Pengobatan simpton
G. Pengkajian
a. Identitas
Meliputi nama,umur,jenis kelamin,suku/bangsa, agama, pekerjaan,pendidikan,nomor register,dinogsa,alamat
b. Keluhan utama
Meliputi mulai kapan dirasakan,seperti apa rasanya,berapa lama,apa yang memperberat dan memperingan,tindakan apa yang telah dilakukan
c. Riwayat perawatan
Meliputi riwayat penyakit sekarang,riwayat penyakit sebelumnya,riwayat kesehatan keluarga,keadaan kesehatan lingkungan,riwayat kesehatan lainnya
d. Observasi dan pemeriksaan fisik
1 Keadaan umum
2 Tanda-tanda vital
3 Sistem pernapasan
4 Sistem kardiovaskuler
5 Sistem persyarafan
6 Sistem perkemihan
7 Sistem pencernaan
8 Sistem muskuluskeletal
9 Sistem endokrin dan reproduksi

H. Dianogsa keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman(nyeri kepala) sehubungan dengan peningkatan TIK yang ditanda dengan sulit tidut dan nyeri kepala.
2. Resiko tinggi penurunan curah jantung sehubungan dengan tidak adekuat aliran darah kejantung yang ditandai dengan sesak TD menurun,akral dingin,ronchi
3. Intoleransi aktivitas sehubungan dengan kelemahan fisik yang di tandai dengan bedrest,odem ektremitas,ADL di bantu keluarga dll

I. Asuhan keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri keapala) sehubungan dengan neningkatan TIK.
a. Tujuan
Nyeri kepala hilang
Px bisa tidur
b. Kreteria : setelah minum obat px tidak pusing dan bisa tidur.
c. I ntervensi :
 Anjurkan px untuk memikirkan hal yang positif
 Anjurkan untuk istirahat /berbaring bila pusing menyerang
 Anjurkan untuk membatasi aktivitas
 Anjurkan rutin untuk mengontrol tekanan darah
 Anjurkan meminum obat yang diberikan dari poli
 Anjurkan untuk control bila obat habis dan terjadi keluhan nyeri kepala hebat
2. Intoleransi aktivitas sehubungan dengan kelemahan fisik yang di tandai dengan bedrest,odem ektremitas,ADL di bantu keluarga.
a. Tujuan
Px bisa melakukan sendiri aktivitasnya
b. Kreteria : ADL tanpa dibantu keluarga
c. Intervensi
 Anjurkan px untuk melatih gerakan secara rutin
 Anjurkan px untuk melakukan sendiri kebutuhan adl yang ringan
 Anjurkan keluarga membantu apabila px tidak bisa melakukan sendiri
 Anjurkan minum obat secara teratur
 Anjurkan untuk control secara rutin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar